Proses
design motor yang dirangkum dari
beberapa sumber untuk menambah pengetahuan para anak muda (tuapun boleh !)
1.
Skets
Design
Design motor dimulai dari skets kasar di lembar gambar yang dibuat dengan 2 dimensi.
Design motor dimulai dari skets kasar di lembar gambar yang dibuat dengan 2 dimensi.
Dasar design biasanya
mempertimbangkan beberapa data dan analisa produk motor yang akan dibuat, yang
diperoleh dari marketing.
yaitu meliputi sasaran produk konsumen seperti apa,
segmen produk di market tersebut, dan mempertimbangkan design-design kompetitor
yang memiki segmen yang sama.
2. Rendering Design
Hasil skets dari produk akan diteruskan ke dalam komputer untuk dilakukan rendering.
Hasil skets dari produk akan diteruskan ke dalam komputer untuk dilakukan rendering.
Rendering
merupakan proses pewarnaan skets dengan komputer untuk mengetahui dan
memperjelas bentuk skets motor.
3. Clay Model Proses
Clay model merupakan tahapan setelah rendering design disetujui, dan tahapan ini merealisasikan bentuk skets rendering menjadi bentuk utuh 3 dimensi dengan media bantuan clay.
Clay model merupakan tahapan setelah rendering design disetujui, dan tahapan ini merealisasikan bentuk skets rendering menjadi bentuk utuh 3 dimensi dengan media bantuan clay.
Clay
merupakan media seperti lilin yang bisa dibentuk dan diberi warna, serta dapat
mengeras.
4. Clay Model Data Scan
Model clay ditempatkan di
tengah alat untuk dilakukan scanning texture untuk mendapatkan bentuk asli ke
dalam komputer.
Hasil output scanning data
akan mendapatkan gambar (drawing) yang selanjutnya dipergunakan untuk proses
fabrikasi part model.
5.
Prototype
Model
Tahap selanjutnya adalah prose pembutan Prototype, yang merupakan bentuk asli model produk dengan menggunakan material yang sebenarnya .
Tahap selanjutnya adalah prose pembutan Prototype, yang merupakan bentuk asli model produk dengan menggunakan material yang sebenarnya .
Dengan prorotype pihak
Reserch & Development akan lebih bisa mengeksplore bentuk asli hasil desain
motor, baik untuk pengambilan data dan pengujian-pengujian sederhana terhadap
hasil prototype.
Hasil pengujian akan
digunkana sebagai acuan proses uji coba produksi.
6.
Proses
Uji Coba Produksi
proses uji coba produksi merupakan produksi motor unit baru dalam jumlah terbatas, biasanya tidak melebihi sepuluh unit.
proses uji coba produksi merupakan produksi motor unit baru dalam jumlah terbatas, biasanya tidak melebihi sepuluh unit.
Hasil proses uji coba
produksi ini selanjutnya akan digunakan untuk pengetesan-pengetesan secara
kontinue sampai mendapatkan hasil maksimal untuk menghindari kesalahan sebelum
diproduksi secara massal.
