Mengenai Saya

Foto saya
magelang, jawa tengah, Indonesia

Minggu, 19 Juli 2015

TAPAK BAN / TREAD PATTERN

DIFINISI BAN

Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
(wikipedia) 
Namun ada hal penting lain yang harus diperhatikan yakni kembang / alur yang terdapat pada ban tersebut. Memang meskipun telapaknya nampak serupa, tetapi performa tiap merek ban bisa berbeda. Setidaknya ini bisa menjadi referensi awal sebelum memilih ban. lalu apa saja jenis - jenis ban jika dilihat dari alurnya?

BAN UNIDIRECTIONAL
Dikenal pula sebagai ban satu arah. Artinya ban hanya akan bekerja optimal bila diluncurkan searah yang direkomendasi pabrikannya. Biasanya ban jenis ini memiliki telapak berbentuk V atau anak panah. Ban satu arah biasanya lebih berkarakter ke arah sport, sebab telapak satu arah akan memudahkan ban untuk membuang air ke kanan dan kiri ban. Dan biasanya dipakai pada F1 sebagai ban basah (wet tire)


BAN ASIMETRIS
Sesuai namanya, ban jenis ini memiliki kembang tidak simetris. Untuk menggunakannya di pelek, kita tidak memakai petunjuk arah gelinding, melainkan petunjuk bagian dalam dan bagian luar ban. Pada bagian dalam digunakan untuk membuang air, sementara bagian luar untuk bermanuver di jalan kering. Intinya ban asimetris ini mengoptimalkan pengendalian di kering dan basah.Saat ini telapak ban asimetris banyak dipakai pabrikan ban untuk line-up premium mereka. Hal ini menunjukkan kalau telapak asimetris dinilai baik untuk mengakomodir segala jenis cuaca dengan kenyamanan yang optimal 


BAN ECO
Tidak hanya mesin yang kini dibuat ramah lingkungan namun saat ini semakin marak pabrikan ban yang mengeluarkan produk ban eco, alias bisa menghemat pemakaian BBM. Kunci utama dari ban eco ini adalah hambatan gelindingnya yang sangat rendah. ban eco memiliki ciri khas di telapaknya. Alih-alih memakai desain rumit, ban eco lebih sederhana desainnya. Ini yang membuat hambatan ketika menggelinding jadi rendah. Tetapi karena Lebar ban minimal ditambah telapak sederhana membuat daya cengkeramnya tak sebaik ban sport

BAN SEMI SLICK
Ban jenis ini digemari pecinta kecepatan untuk meningkatkan daya cengkeram. Ban semi-slick memiliki bidang kontak maksimal dengan aspal, sehingga alur airnya sangat sedikit. Di jalan kering performanya memang sangat luar biasa. Tapi jangan coba pakai ban ini di kala hujan atau jalanan basah. Minimnya alur pembuangan membuat air berturbulensi di bawah ban. Hal tersebut akan membuat mobil mudah tergelincir. Karena hujan dan jalanan basah tak bisa ditebak, jadi jangan memakai ban ini untuk keperluan harian

BAN OFF ROAD
Ban mobil jenis ini biasa dipakai oleh mobil-mobil SUV, Double Cabin, Truck dan kendaraan 4x4, ban jenis ini terdiri dari berbagai macam tipe, yaitu;
Ban untuk keperluan lapangan. Cirinya mempunyai corak kembangan yang kasar dan biasanya telapaknya mampu membersihkan sendiri dari kumpulan lumpur tebal yang menempel di ban.
Di jalan raya, ban tipe ini juga menimbulkan suara yang mendengung di kecepatan tinggi. Di negara tertentu ada pelarangan pemakaiannya di jalan raya, seperti Singapura dan Australia
A/T (All Terrain): Ban untuk segala medan. Sesuai dengan namanya, ban ini dapat digunakan di segala medan. Walau sebenarnya mempunyai kelemahan dan tidak cukup tangguh pada medan off-road ekstrem semisal lumpur dan salju tebal.
Namun untuk medan dengan handicap ringan seperti jalan berbatu, tanah, lintasan salju atau lumpur biasa maupun aplikasi jalan raya, bisa diandalkan
 M+S (Mud + Snow): Ban ini diperuntukkan untuk medan bersalju atau lumpur yang ringan dan cocok untuk di lintasan basah karena memiliki daya cengkeram yang baik.
H/T (Highway Tires): Ban untuk kecepatan tinggi di jalan raya. Dirancang khusus untuk permukaan jalan aspal atau jalan raya. Kembangannya mempunyai bentuk multiguna dan tidak berisik dipakai di dalam kota. Dianjurkan pemilik mobil jenis 4x4 menggunakannya untuk pemakaian sehari-hari.

AGAR MOTOR TIDAK BOROS BENSIN

Ban kempis/tekanan kurang
 Setelan karburator
 Muatan berlebih
 Salah Seting Gir
Kenapa pabrik pasang gir reduksi motor baru sama semua? Pertimbangannya, setingan gir segitu sesuai dengan power mesin dan trek pada umumnya. Maksudnya kalau jalan yang dilalui menanjak tinggal dibuat enteng. Sebaliknya dibikin berat umpama jalurnya rata
 Rantai Kendor
Rantai roda kendur tenaga mesin hilang. Gas ditarik namun lama bereakasi. Roda berputar lebih lama lantaran menunggu rantai mengencang. Makin boros jika mata gir dan rantai aus. Juga karet peredam gir sudah pada terkoyak
 Laher Roda Seret
Bola laher seret akibat karat atau permukaan sudah koyak. Akibat pemasangan laher salah pun bisa bikin bensin boros. Contoh kalau dudukan laher di teromol longgar akibat terkikis. Alhasil lingkar dalam laher akan terjepit dengan bos teromol dan menyebabkan putaran tersendat
 Kampas Kopling Tipis.
Jika kerja pemindah daya nggak maksimal, tenaga dari mesin untuk menyalurkan ke komponen reduksi jadi terbuang percuma. Enggak heran kalau kampas kopling tipis disebut biang boros bensin. Karena tenaga dari mesin tidak efektif memutar reduksi. Yang ada, bensin banyak dikeluarkan
 Kabel Massa Kendur
Jangan lihat kabel massa di motor sebagai peranti sepele. Terlebih tunggangan yang mengusung pengapian arus DC. Jika aliran arus di kabel massa tidak maksimal, timbul gejala mbrebet saat mesin bekerja.“Sebab komponen pengapian tidak didukung arus setrum yang sempurna. Tak ajal gejala mbrebet pun berisiko gas bakar terbuang percuma,”
Slang Getas Bikin Bocor
Bensin boros nggak cuma disebabkan pembakaran tak sempurna. Tapi slang bensin getas akibat kelewat waktu pakai, juga faktor utama cairan gas bakar ini hilang entah kemana. Soalnya, slang getas yang diklaim tidak mampu menjepit ke pipa di kran dan karbu, berisiko melepas bensin lewat celah yang sudah longgar.
Jangan lupa diganti 
 Filter Udara Kotor
Filter udara kotor mengakibatkan suplai bensin ke ruang bakar berlebih. Udara yang mestinya bercampur dengan bensin jadi tidak seimbang gara-gara terhambatdebu. Di ujung cerita, pasokan bensin tambah boros
Paking Knalpot BocorPaking bocor juga bisa bikin boros. Sebab silinder masih butuh tendangan balik (turbulensi) gas bakar yang dilepas lewat pipa knalpot. “Jika paking bocor, tendangan balik berkurang. Gas bakar baru banyak yang terbawa keluar 
 Gas Seret
Idealnya, gas bakar akan terisap bila piston skep diperintah untuk membuka. Makanya bila kabel seret, skep terangkat melulu dan bensin mengalir terus. Agar tidak mubazir, segara servis kelancaran kabel gas skep karbu. Cukup dicuci pakai cairan pembersih dan dilumasi oli, dijamin gas bakar tidak terbuang percuma

BAGAIMANA TERJADINYA MINYAK BUMI

Ada tiga faktor utama dalam pembentukan minyak dan/atau gas bumi, yaitu : Pertama, ada “bebatuan asal” (source rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi.

 Kedua, adanya perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke “bebatuan reservoir” (reservoir rock), umumnyasandstone ataulimestone yang berpori-pori (porous) dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut. Ketiga, adanya jebakan (entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat menciptakan suatu “ruangan” bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Kalau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yangimpermeable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi. Temperatur bawah tanah, yang semakin dalam semakin tinggi, merupakan faktor penting lainnya dalam pembentukan hidrokarbon. Hidrokarbon jarang terbentuk pada temperatur kurang dari 65oC dan umumnya terurai pada suhu di atas 260oC. Hidrokarbon kebanyakan ditemukan pada suhu moderat, dari 107 ke 177oC.

Apa saja komponen-komponen pembentuk minyak bumi ? 



 Minyak bumi merupakan campuran rumit dari ratusan rantai hidrokarbon, yang umumnya tersusun atas 85% karbon (C) dan 15% hidrogen (H). Selain itu, juga terdapat bahan organik dalam jumlah kecil dan mengandung oksigen (O), sulfur (S) atau nitrogen (N). Apakah ada perbedaan dari jenis-jenis minyak bumi ?. Ya, ada 4 macam yang digolongkan menurut umur dan letak kedalamannya, yaitu:young-shallow,old-shallow,young-deep danold-deep. Minyak bumiyoung-shallow biasanya bersifat masam (sour), mengandung banyak bahan aromatik, sangat kental dan kandungan sulfurnya tinggi. Minyakold-shallow biasanya kurang kental, titik didih yang lebih rendah, dan rantai paraffin yang lebih pendek.Old-deep membutuhkan waktu yang paling lama untuk pemrosesan, titik didihnya paling rendah dan juga viskositasnya paling encer. Sulfur yang terkandung dapat teruraikan menjadi H2S yang dapat lepas, sehinggaold-deep adalah minyak mentah yang dikatakan paling “sweet”. Minyak semacam inilah yang paling diinginkan karena dapat menghasilkan bensin (gasoline) yang paling banyak

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membentuk minyak bumi ?

Sekitar 30-juta tahun di pertengahan jaman Cretaceous, pada akhir jaman dinosaurus, lebih dari 50% dari cadangan minyak dunia yang sudah diketahui terbentuk. Cadangan lainnya bahkan diperkirakan lebih tua lagi. Dari sebuah fosil yang diketemukan bersamaan dengan minyak bumi dari jaman Cambrian, diperkirakan umurnya sekitar 544 sampai 505-juta tahun yang lalu. Para geologis umumnya sependapat bahwa minyak bumi terbentuk selama jutaan tahun dari organisme, tumbuhan dan hewan, berukuran sangat kecil yang hidup di lautan purba. Begitu organisme laut ini mati, badannya terkubur di dasar lautan lalu tertimbun pasir dan lumpur, membentuk lapisan yang kaya zat organik yang akhirnya akan menjadi batuan endapan (sedimentary rock). Proses ini berulang terus, satu lapisan menutup lapisan sebelumnya. Lalu selama jutaan tahun berikutnya, lautan di bumi ada yang menyusut atau berpindah tempat. Deposit yang membentuk batuan endapan umumnya tidak cukup mengandung oksigen untuk mendekomposisi material organik tadi secara komplit. Bakteri mengurai zat ini, molekul demi molekul, menjadi material yang kaya hidrogen dan karbon. Tekanan dan temperatur yang semakin tinggi dari lapisan bebatuan di atasnya kemudian mendistilasi sisa-sisa bahan organik, lalu pelan-pelan mengubahnya menjadi minyak bumi dan gas alam. Bebatuan yang mengandung minyak bumi tertua diketahui berumur lebih dari 600-juta tahun. Yang paling muda berumur sekitar 1-juta tahun. Secara umum bebatuan dimana diketemukan minyak berumur antara 10-juta dan 270-juta tahun.

Bagaimana caranya menemukan minyak bumi ?

Ada berbagai macam cara : observasi geologi, survei gravitasi, survei magnetik, survei seismik, membor sumur uji, atau dengan educated guess dan faktor keberuntungan.
Survei gravitasi : metode ini mengukur variasi medan gravitasi bumi yang disebabkan perbedaan densitas material di struktur geologi kulit bumi. Survei magnetik : metode ini mengukur variasi medan magnetik bumi yang disebabkan perbedaan properti magnetik dari bebatuan di bawah permukaan. Kedua survei ini biasanya dilakukan di wilayah yang luas seperti misalnya suatu cekungan (basin). Dari hasil pemetaan ini, baru metode seismik umumnya dilakukan. Survei seismik menggunakan gelombang kejut (shock-wave) buatan yang diarahkan untuk melalui bebatuan menuju target reservoir dan daerah sekitarnya. Oleh berbagai lapisan material di bawah tanah, gelombang kejut ini akan dipantulkan ke permukaan dan ditangkap oleh alatreceivers sebagai pulsa tekanan (olehhy dr ophone di daerah perairan) atau sebagai percepatan (olehgeophone di darat). Sinyal pantulan ini lalu diproses secara digital menjadi sebuah peta akustik bawah permukaan untuk kemudian dapat diinterpretasikan.

Aplikasi metode seismik :
1.Tahap eksplorasi : untuk menentukan struktur dan stratigrafi endapan dimana sumur nanti akan digali.
2.Tahap penilaian dan pengembangan : untuk mengestimasi volume cadangan hidrokarbon dan untuk menyusun rencana pengembangan yang paling baik.
3.Pada fase produksi : untuk memonitor kondisi reservoir, seperti menganalisis kontak antar fluida reservoir (gas-minyak-air), distribusi fluida dan perubahan tekanan reservoir.





 Setelah mengevaluasi reservoir, selanjutnya tahap mengembangkan reservoir. Yang pertama dilakukan adalah membangun sumur (well-construction) meliputi pemboran (drilling), memasang tubular sumur (casing) dan penyemenan (cementing). Lalu prosescompletion untuk membuat sumur siap digunakan. Proses ini meliputi perforasi yaitu pelubangan dinding sumur; pemasangan seluruh pipa-pipa dan katup produksi beserta asesorinya untuk mengalirkan minyak dan gas ke permukaan; pemasangan kepala sumur (wellhead atau chrismast tree) di permukaan; pemasangan berbagai peralatan keselamatan, pemasangan pompa kalau diperlukan, dsb. Jika dibutuhkan, metode stimulasi juga dilakukan dalam fase ini. Selanjutnyawell-evaluation untuk mengevaluasi kondisi sumur dan formasi di dalam sumur. Teknik yang paling umum dinamakanlogging yang dapat dilakukan pada saat sumur masih dibor ataupun sumurnya sudah jadi.

Ada berapa macam jenis sumur ?

Di dunia perminyakan umumnya dikenal tiga macam jenis sumur : Pertama, sumur eksplorasi (sering disebut jugawildcat) yaitu sumur yang dibor untuk menentukan apakah terdapat minyak atau gas di suatu tempat yang sama sekali baru. Jika sumur eksplorasi menemukan minyak atau gas, maka beberapa sumur konfirmasi (confirmation well) akan dibor di beberapa tempat yang berbeda di sekitarnya untuk memastikan apakah kandungan hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan. Ketiga, sumur pengembangan (development well) adalah sumur yang dibor di suatu lapangan minyak yang telah eksis. Tujuannya untuk mengambil hidrokarbon semaksimal mungkin dari lapangan tersebut

Istilah persumuran lainnya :
• Sumur produksi : sumur yang menghasilkan hidrokarbon, baik minyak, gas ataupun keduanya. Aliran fluida dari bawah ke atas.
• Sumur injeksi : sumur untuk menginjeksikan fluida tertentu ke dalam formasi (lihat Enhanced Oil Recovery di bagian akhir). Aliran fluida dari atas ke bawah.
• Sumur vertikal : sumur yang bentuknya lurus dan vertikal.
• Sumur berarah (deviated well, directional well) : sumur yang bentuk geometrinya tidak lurus vertikal, bisa berbentuk huruf S, J atau L.
• Sumur horisontal : sumur dimana ada bagiannya yang berbentuk horisontal. Merupakan bagian dari sumur berarah

Apakah rig ? Apa saja jenis-jenisnya ?

Rig adalah serangkaian peralatan khusus yang digunakan untuk membor sumur atau mengakses sumur. Ciri utama rig adalah adanya menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk menaik- turunkan pipa-pipa tubular sumur.
Umumnya, rig dikategorikan menjadi dua macam menurut tempat beroperasinya :
1.Rig darat (land-rig) : beroperasi di darat.
2.Rig laut (offshore-rig) : beroperasi di atas permukaan air (laut, sungai, rawa-rawa, danau atau delta sungai).


KEINDAHAN ALAM DAN BUDAYA INDONESIA

3 GILI DI LOMBOK
BADAK UJUNG KULON
 BALI
 BALI GIGIT
 TANAH LOT BALI
 TARIAN API BALI
BALURAN
 BANDA NEIRA
 BANTAIMURUNG SULAWESI
 BELITUNG
 BOROBUDUR
 BOROBUDUR
 BROMO
 BROMO
 BUNAKEN
 DANAU TOBA
 DANAU TOBA
 PULAU DERAWAN
 GUNUNG WELIRANG
 JAKARTA
KAWAH IJEN
 KELIMUTU
 PULAU KOMODO
 PULAU KOMODO
 LEMBAH ANAI
 PACITAN
 DIENG
 PUCAK JAYA
 RAJA AMPAT
 RAJA AMPAT
 RAWA PENING
 RINJANI
 SENGGIGI
 SITU GUNUNG
 TANJUNG BIRA
 TORAJA
 WAKATOBI
 WAKATOBI