Senin, 24 Januari 2011
Sabtu, 01 Januari 2011
BATERAI HANDPHONE
JENIS BATERAI HANDPHONE
Baterai Hp Jenis NICD :
Baterai jenis ini merupakan generasi pertama. Berkapasitas besar, baterai ini cocok untuk ponsel lama yang bertenaga besar. Sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya, proses pengisian ulangnya pun cukup merepotkan. Misalnya, pengisian ulang harus dilakukan pada saat dayanya benar – benar habis. Karena baterai NiCD memiliki memory effect, semangkin lama kapasitasnya akan menurun jika pengisian belum kosong benar.
NiMH ( Nickel Metal Hydride) :
Generasi selanjutnya adalah NiMH. Baterai isi ulang ini masih memiliki memory effect namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih fleksibel ketimbang jenis NiCD. Untuk pengisian ulang tak perlu menunggu benar – benar habis, namun dengan konsekuensi akan terasa cepat abis. Namun hal ini akan berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan kemampuanya akan normal lagi.
Li-lon (Lithium lon) :
Tipe ini tak lagi memiliki memory effect. Jadi anda bisa mengisi ulangnya tanpa menunggu baterai abis. Baterai li-lon memiliki “life cycle”( siklus hidup ) yang lebih pendek. Bahkan apabila di-charge berlebihan baterai lithium ion akan menurunkan kemampuanya, ketimbang NiCD atau NiMH.
Li-po( Lithium Polymer) :
Ini generasi paling baru baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan , keunggulanya di atas baterai Li-lon. Untuk perawatan baterai Lithium Polymer, tak jauh beda dengan lithium lon. Namun penangananya harus ekstra hati-hati. Mengingat sifatnya yang “liquit” dengan tekanan yang cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah. Kelemahan Li-po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak,ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.
MERAWAT BATERAI HANDPHONE
Berikut Petunjuk Pemakaian Baterai Ni-MH dan Li-ion :
1. Bersihkan terlebih dahulu pin dan connector baterai dengan cotton bud/ tissue. Pin yang kotor akan mengurangi performa baterai dan harap dilakukan setiap enam bulan sekali.
2. Charger pertama, untuk baterai lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai 20% sampai 50% (karena masalah ini konsumen beranggapan bahwa baterai jelek/ drop). Apabila performa baterai sudah maksimal langsung ke pengecasan NORMAL, abaikan cara pengecasan kedua dan ketiga.
3. Charger kedua, lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai sampai 40% sampai 70% dan performa baterai belum bekerja secara maksimal. Apabila performa baterai sudah maksimal pada pengecasan kedua langsung ke pengecasan NORMAL, abaikan pengecasan ketiga.
4. Charger ketiga, lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai 80% sampai 100% (sudah tidak ada lagi anggapan bahwa baterai tersebut ngedrop/ jelek)
5. Charger keempat (NORMAL) lamanya 1 sampai 3 jam atau tergantung dari specification dari masing-masing merk ponsel.Harap diperhatikan, apabila sudah dilakukan pengecasan 1 sampai 4 kali akan timbil baterai tiba-tiba low batt, keadaan tersebut normal. Setelah pemakaian 5 kali pengecasan anda akan mendapatkan full performa baterai.
Petunjuk Memperpanjang Usia Baterai :
Kosongkan Baterai Sebelum Diisi
Pastikan baterai dalam keadaan kosong sebelum diisi. Ini untuk menghindari memory effect pada saaat baterai baru, biasanya baterai dalam kondisi tidak benar-benar kosong. Artinya, jika anda mendapatkan baterai baru sudah bisa digunakan untuk menyalakan ponsel meski tidak punya kekuatan lama. Untuk mengosongkan baterai dinyalakan sampai low batt.
Pengisian Pertama Harus Full
Apapun jenis baterai kita, proses pengisian pertama akan sangat menentukan usia baterai. Soalnya ketika kita mengisi baterai pertama kali, saat itu kita sedang menaktifkan seluruh sel dalam baterai agar berfungsi maksimal. Makannya pada waktu pengisian pertama kebanyakan disarankan waktunya agak panjang.
Jangan Gunakan Ponsel Pada Saat Pengisian Baterai
Jika kita sedang melakukan pengisian baterai, sebaiknya ponsel dalam keadaan tidak menyala. Jika ponsel menyala akan terjadi arus masuk dan keluar secara bergantian yang akibatnya akan merusak molekul dalam baterai. Ini juga akan mengakibatkan terjadinya memory effect pada baterai. Apalagi saat kita mencharge, lantas ponsel digunakan untuk koneksi, itu akan menambah beban pada proses kimia dalam baterai.
Perhatikan Lama Pengisian
Lama pengisian sangat berpengaruh terhadap kualitas baterai. Jika baterai sudah full, tetapi terlalu lama dipadamkan akan merusak komponen yang ada didalamnya. Ada charger yang otomatis, sehingga ketika baterai sudah full dia mati sendiri. Tetapi jika kita menggunakan charger yang tidak otomatis, kita harus benar-benar memperhatikan lamanya pengisian.
Jangan Sering-sering Chargering Di Mobil
Saat mengisi baterai di kendaraan, kita menggunakan pematik api sebagai sambungan. Voltase pada kendaraan sering tidak stabil, yang dapat mengakibatkan tidak stabilnya arus masuk ke dalam baterai. Apabila hal ini sering kita lakukan, maka akan terjadi kerusakan pada komponen baterai.
Yang Memperpendek Usia Baterai :
1. Bersihkan terlebih dahulu pin dan connector baterai dengan cotton bud/ tissue. Pin yang kotor akan mengurangi performa baterai dan harap dilakukan setiap enam bulan sekali.
2. Charger pertama, untuk baterai lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai 20% sampai 50% (karena masalah ini konsumen beranggapan bahwa baterai jelek/ drop). Apabila performa baterai sudah maksimal langsung ke pengecasan NORMAL, abaikan cara pengecasan kedua dan ketiga.
3. Charger kedua, lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai sampai 40% sampai 70% dan performa baterai belum bekerja secara maksimal. Apabila performa baterai sudah maksimal pada pengecasan kedua langsung ke pengecasan NORMAL, abaikan pengecasan ketiga.
4. Charger ketiga, lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai 80% sampai 100% (sudah tidak ada lagi anggapan bahwa baterai tersebut ngedrop/ jelek)
5. Charger keempat (NORMAL) lamanya 1 sampai 3 jam atau tergantung dari specification dari masing-masing merk ponsel.Harap diperhatikan, apabila sudah dilakukan pengecasan 1 sampai 4 kali akan timbil baterai tiba-tiba low batt, keadaan tersebut normal. Setelah pemakaian 5 kali pengecasan anda akan mendapatkan full performa baterai.
Petunjuk Memperpanjang Usia Baterai :
Kosongkan Baterai Sebelum Diisi
Pastikan baterai dalam keadaan kosong sebelum diisi. Ini untuk menghindari memory effect pada saaat baterai baru, biasanya baterai dalam kondisi tidak benar-benar kosong. Artinya, jika anda mendapatkan baterai baru sudah bisa digunakan untuk menyalakan ponsel meski tidak punya kekuatan lama. Untuk mengosongkan baterai dinyalakan sampai low batt.
Pengisian Pertama Harus Full
Apapun jenis baterai kita, proses pengisian pertama akan sangat menentukan usia baterai. Soalnya ketika kita mengisi baterai pertama kali, saat itu kita sedang menaktifkan seluruh sel dalam baterai agar berfungsi maksimal. Makannya pada waktu pengisian pertama kebanyakan disarankan waktunya agak panjang.
Jangan Gunakan Ponsel Pada Saat Pengisian Baterai
Jika kita sedang melakukan pengisian baterai, sebaiknya ponsel dalam keadaan tidak menyala. Jika ponsel menyala akan terjadi arus masuk dan keluar secara bergantian yang akibatnya akan merusak molekul dalam baterai. Ini juga akan mengakibatkan terjadinya memory effect pada baterai. Apalagi saat kita mencharge, lantas ponsel digunakan untuk koneksi, itu akan menambah beban pada proses kimia dalam baterai.
Perhatikan Lama Pengisian
Lama pengisian sangat berpengaruh terhadap kualitas baterai. Jika baterai sudah full, tetapi terlalu lama dipadamkan akan merusak komponen yang ada didalamnya. Ada charger yang otomatis, sehingga ketika baterai sudah full dia mati sendiri. Tetapi jika kita menggunakan charger yang tidak otomatis, kita harus benar-benar memperhatikan lamanya pengisian.
Jangan Sering-sering Chargering Di Mobil
Saat mengisi baterai di kendaraan, kita menggunakan pematik api sebagai sambungan. Voltase pada kendaraan sering tidak stabil, yang dapat mengakibatkan tidak stabilnya arus masuk ke dalam baterai. Apabila hal ini sering kita lakukan, maka akan terjadi kerusakan pada komponen baterai.
Yang Memperpendek Usia Baterai :
- Menelepon Dalam Kondisi Bergerak Kecepatan Tinggi
- Mengaktifkan EFR (Enhanced Full Rate)
- Mengaktifkan Nada Getar
- Games, MP3, Radio, Bluetooth
- Menjalankan Aktifitas Ganda
- Mengaktifkan Infra Red
Langganan:
Postingan (Atom)